Senin, 20 Januari 2014

Yuk Cari Tahu "Wanita"-Mu Telat Datang Bulan

Wanita/Perempuan itu adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang bagi saya makhluk ini makhluk yang paling unik, indah, dan istimewa. Sudahkah kalian semua menghargai, menghormati, menyayangi wanita paling berharga dihidup kalian? ya Ibu kalian. Beliau adalah wanita terindah dihidup kalian, coba kalian menghargainya, menghormati dan menyayanginya maka Insyaallah kalian akan menghargai diri kalian sendiri. Kalian lihat bagaimana Ibu kita menjaga "tubuhnya" untuk kita tempati (Rahim), kita juga harus menjaganya untuk buah hati kita suatu saat nanti.


Wanita berbeda dengan pria bukan hanya dari bentuk fisiknya saja. Wanita mengalami yang dinamakan Menstruasi. Apakah Menstruasi itu?

Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang berulang setiap bulan tersebut akhirnya membentuk siklus menstruasi. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama haid sampai tepat satu hari pertama haid bulan berikutnya. Siklus menstruasi berkisar antara 21-40 hari hanya sekitar 10-15 persen wanita yang memiliki siklus 28 hari.

Pengalaman saya sendiri dengan menstruasi ini adanya gangguan siklusnya dan akhirnya membuat siklus menstruasinya itu sendiri menjadi tak teratur. Pada awal saya menstruasi saat umur 10 tahun hingga 18 tahun tidak ada gangguan apapun, siklusnya pun lancar 27 hari. Hingga saat itu tiba, saya menunggu satu bulan lebih "tamu" ini tak kunjung datang. Dua bulan pun belum juga datang. Memuncak juga akhirnya kekhawatiran saya, akhirnya saya ditemani dengan mamah ke dokter kandungan. Setelah diperiksa dan di-USG juga tak ada apa-apa, setelah berkonsultasi dengan Pak dokternya ternyata penyebabnya karena stress, obesitas, dan kekurangan hormon progesteron.

Stress biasanya faktor utama penyebab gangguan ini, bukan hanya pada sistem pembuahan saja, stress juga berpengaruh pada organ yang lainnya. Jika anda adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang mengalami gangguan siklus menstruasi maka bisa jadi anda sedang mengalami stress.

Saya mengira obesitas itu hanya mengganggu atau bahkan dapat merusak organ vital saja seperti jantung. Obesitas juga berperan sebagai faktor keterlambatan datang bulan. Berat badan yang berlebih atau obesitas juga merupakan salah satu penyebab dari menstruasi tidak teratur. Hal ini disebabkan karena berat badan bisa menjadi penyebab dari salah satu masalah penyakittiroid. Penyakit tiroid ini biasanya dialamioleh wanita dan akan menyebabkan masalah seperti menstruasi yang tidak teratur dan juga siklus haid yang tidak lancar, badan terasa lemah dan hal lainnya. Bukan hanya berat badan yang berlebih saja yang mengalami gangguan ini tetapi orang yang sedang diet ekstrim ataupun berolahraga yang berlebih sehingga berat badan turun dengan drastis juga beresiko mengalaminya.

Ketika kita sedang stres, adanya tekanan  (bahaya, hubungan pribadi, pekerjaan, lingkungan) kelenjar adrenal dirancang untuk mengeluarkan hormon kortisol. Kortisol memiliki dampak langsung pada hormon seks estrogen, progesteron, dan DHEA. 
Progesteron merupakan hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis. Progesteron bersama dengan estrogen dihasilkan oleh kurpus luteum, yaitu sebuah kelenjar endokrin yang merupakan sisa dari folikel setelah terjadinya peristiwa ovulasi
Progesteron berperan besar dalam perkembangan fetus. Pengaruh progesteron pada reproduksi diantaranya adalah
  • Mempertebal dinding endometrium setelah terjadi ovulasi
  • Menghambat produksi LH agar korpus luteum mengalami degenerasi saat tidak terjadi fertilisasi
  • Menghambat laktasi saat kehamilan
  • Mempersiapkan endometrium untuk implantasi zigot
Dalam proses menstruasi kekurangan hormon progesteron mengakibatkan gangguan siklus menstruasi begitu pula sebaliknya. Mungkin terlihat seperti masalah yang sepele tapi sebenarnya ini adalah masalah besar bagi seorang ibu yang ingin memiliki buah hati. Bila tidak ditangani masalah ini bisa menyebabkan ketidaksuburan/kemandulan.